Menurut Dave Grotto, RD, jurubicara American Dietetic Association, "Penelitian menunjukkan bahwa kandungan zinc
(seng) dalam tiram dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang
mengarah ke kanker prostat." Selain itu, "Zinc juga berfungsi pada
sistem reproduksi seksual laki-laki termasuk peningkatan jumlah sperma,"
kata Grotto.
Namun, menurut Grotto, Anda harus berhati-hati memakan tiram mentah karena dapat berisiko terkena infeksi Vibrio vulnificus.
Selain itu, penderita penyakit hati, diabetes mellitus, rheumatoid
arthritis, dan gagal ginjal kronis, serta alkoholik harus berhati-hati
mengkonsumsi tiram karena kan meningkatkan risiko yang lebih besar
pada penyakit mereka.
Untuk
itu, direkomendasikan untuk mengonsumsi tiram dengan takaran 11
miligram per hari, apabila Anda juga mengkonsumsi kerang jenis lain,
daging sapi tanpa lemak, babi kurus, atau kacang-kacangan.
2. Pisang
Pisang
memiliki sumber energi yang besar dan kaya kandungan kalium yang
diperlukan untuk mengatur saraf, denyut jantung, terutama tekanan darah.
Diet kaya kalium dan magnesium (yang juga ditemukan dalam pisang)
dapat mengurangi risiko stroke.
Sebagai
sumber vitamin B-6, pisang juga dapat membantu sistem kekebalan
tubuh, membentuk sel darah merah, memastikan sistem saraf berfungsi
dengan baik, dan membantu metabolisme protein.
Jadi
nikmatilah pisang setiap hari, saat sarapan atau sebelum berolahraga
di gym. Bagi yang bukan penggemar pisang dapat mencoba jus jeruk,
susu, tomat, dan kacang-kacangan yang juga baik untuk diet kaya
kalium.
3. Ikan berlemak Omega-3
Tidak
ada daftar makanan sehat yang lengkap tanpa lemak mengandung
omega-3. Lemak tak jenuh adalah lemak yang dpenting bagi tubuh karena
bermanfaat bagi jantung, sirkulasi darah, sistem kekebalan tubuh dan
mengurangi resiko kanker prostat.
"Lemak
Omega-3 adalah makanan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan
trigliserida dalam lemak, mengurangi rasa sakit dan nyeri pada
atlet, dan membantu penyembuhan artritis," kata Joy Bauer, MS, RD,
pakar nutrisi penulis buku Joy Bauer’s Food Cures.
Asosiasi
Hati Amerika sendiri merekomendasikan setiap orang untuk menyantap
ikan berlemak (salmon, sarden, tuna, mackerel, herring) dua kali
seminggu, karena kaya asam amino omega-3.
"Lemak
ikan juga merupakan sumber nutrisi vitamin D yang baik, untuk
mencegah kanker, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit
tulang," kata Bauer.
Namun,
untuk mendapatkan protein omega-3 selain dari protein hewani Anda
juga bisa mendapatkan dalam makanan nabati, seperti biji rami, kenari,
kedelai, minyak canola, dan produk telur.
4.Brokoli
Sayuran
brokoli sangat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker.
Brokoli sarat dengan vitamin C, beta-karoten, kalium, dan fitokimia
yang disebut sulphoraphane,(antikanker prostat dan kolon).
Sayuran
hijau super-bergizi ini juga dapat membantu menurunkan kadar
homocycteine, asam amino yang terkait dengan peningkatan risiko
penyakit jantung dan stroke. Bila anda tak suka brokoli, anda dapat
mencoba sayuran'silangan' lainnya seperti bok choy, kubis, kembang kol,
atau kubis Brussel.
5.Kacang Brasil
Menurut
Bauer, kacang Brasil mengandung selenium dan magnesium. Kedua jenis
nutrisi ini merupakan antioksidan yang mampu mencegah kanker hati dan
melindungi kesehatan prostat. Selain itu, orang-orang yang diet kaya
selenium mengalami penurunan risiko kanker. Selenium juga membantu
menurunkan LDL atau "koresterol buruk" dan mengurangi kejadian
pembekuan darah dan penyakit jantung.
Disarankan
agar orang dewasa mengkonsumsi 55 mikrogram selenium setiap hari
dari kacang Brasil, kacang kering-panggang, kalkun, tuna, atau
kerang. Meskipun dosis harian selenium Anda dapat dipenuhi dalam satu
kacang Brazil, Bauer memperingatkan untuk tidak memakan lebih dari
dua kacang Brazil per hari karena mengandung banyak selenium yang
dapat menyebabkan anda overdosis.
6. Whole Grains (biji serelia utuh)
Kebanyakan pria berpikir mendapat cukup karbohidrat, tetapi jenis yang mereka makan justru salah. "Diet yang kaya whole grain
menyediakan serat, vitamin, mineral yang mendukung kesehatan
jantung, membangun otot, dan menjaga lingkar pinggang kecil," kata
Christine Gerbstadt, dari American Dietetic Association.
Menurut
Gerstadt, makanan seperti oatmeal mengandung serat yang larut dalam
tubuh, selain juga mengandung vitamin B yang dapat membantu
menurunkan LDL dan baik untuk prostat.
Direkomendasikan
untuk mengkonsumsi 10-25 gram serat setiap hari, baik dari oatmeal
atau sumber lain seperti apel, pir, dan kacang. Perlu diingat, ketika
membeli produk biji-bijian, carilah produk yang mengandung setidaknya
3-5 gram serat per porsi. Untuk menghindari masalah pencernaan,
cobalah tingkatkan asupan serat Anda secara bertahap, dan jangan lupa
minum banyak air putih.
7. Stanol tumbuhan
Stanol
adalah zat alami dalam buah-buahan dan sayuran yang telah terbukti
menurunkan kadar kolesterol jahat. Banyak makanan yang kini telah
difortifikasi dengan stanol seperti mentega, yoghurt, jus jeruk, dan
coklat granola.
"Setiap
hari pria harus mengkonsumsi 2 gram stanol tumbuhan ditambah makanan
jenis lain untuk membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam
usus," kata Farrell.
Farell
menyarankan, mengkonsumsi 2-3 sendok teh stanol atau 16 ons jus
jeruk yang diperkaya stanol per harinya, karena stanol aman digunakan
sebagai penurun kolesterol.
8. Kedelai
Menurut
Gerstadt, kedelai kaya akan isoflavon, yang melindungi kesehatan
prostat dan telah terbukti menurunkan resiko kanker prostat. "Menurut
studi baru-baru ini, makan 25 gram kacang kedelai atau sekitar 1 ons
protein kedelai setiap hari membantu menurunkan kolesterol," ujar
Farrell.
FDA
sendiri telah menyetujui klaim kesehatan oleh label makanan yang
menyatakan mengkonsumsi 25 gram protein kedelai per hari merupakan
bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat membantu
mengurangi resiko penyakit jantung.
Karena
itu, tidak ada salahnya mencoba makan beberapa produk kedelai setiap
hari, seperti kacang kedelai, susu kedelai, keju kedelai, tahu atau
tempe.
9. Berry dan cherry
Semua
jenis buah cherry beragam warna seperti, ungu, biru, dan warna merah
sangat baik bagi kesehatan karena mampu melindungi flavonoid dan
antosianin.
Buah cherry
mengandung lebih dari 4.000 senyawa berbeda yang memiliki sifat
antioksidan melebihi vitamin C. Menambahkan berry dalam menu diet
membantu memperlambat penurunan fungsi otak yang terjadi akibat proses
penuaan.
10. Sayuran berwarna merah dan oranye
Vitamin
C dan beta-karoten adalah antioksidan yang membantu melindungi
sel-sel kulit yang sehat dan mencegah oksidasi dari matahari.
"Vitamin
C terlibat dalam memproduksi kolagen. Beta-karoten mengkonversi ke
bentuk aktif vitamin A, yang membantu untuk memperbaiki sel-sel epitel
atau kulit," kata Bauer.
Bauer
merekomendasikan asupan semua nutrisi itu dari paprika merah (setiap
buah mengandung 300% vitamin C dari total yang dibutuhkan tubuh),
wortel, labu, atau ubi jalar.
Menurut penelitian The American Journal of Clinical Nutrition,
selain sayuran yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa
sayuran utama yang harus dikonsumsi pria (dan wanita), yaitu sayuran
berwarna gelap, berdaun hijau dan sayuran kaya nutrisi lainnya supaya
dapat membantu mengurangi risiko meningkatnya prostat.
Selain
itu, pria yang menjalankan diet kaya nutrisi dalam sayuran yang
mengandung vitamin C, beta-karoten, dan potasium ditemukkan resiko
pembesaran prostat menjadi lebih kecil.