Ganja Yang Tidak Bikin Melayang | Gaya Hidup - Bagi mereka yang doyan mengisap ganja dan menikmati "perjalanan ke dunia
lain", penemuan baru ini tentu bukan yang mereka tunggu-tunggu. Tikun
Olam, perkebunan mariyuana yang telah mengantongi izin dari pemerintah
Israel, berhasil membuat jenis ganja dengan kandungan
tetrahidrokanabinol (THC) sangat rendah.
Padahal, bahan kimia
inilah yang biasa membuat pengisap ganja bisa “melayang-layang”. Kelak,
dengan temuan ini, nyimeng tak lagi membuat pelakunya kecanduan. Ganja
akan kembali ke dunia pengobatan.
Zack
Klein, Kepala Pengembangan Perkebunan Tikun Olam membuka rahasia temuan
lembaganya yang tuntas sejak enam bulan silam. Seperti dituturkan,
kandungan tetrahidrokanabinol pada tanaman ganja yang diberi nama
Avidekel ini bisa dipangkas habis hingga kurang dari satu persen.
Kandungan THC di Avidekel ini jauh di bawah porsi tetrahidrokanabinol
pada tanaman ganja normal yang mencapai 24 persen.
Walaupun
kandungan tetrahidrokanabinol di Avidekel tinggal seujung kuku, tapi
menurut Zack, modifikasi ini tak mempengaruhi khasiat ganja untuk
keperluan medis. Misalnya, sebagai pereda rasa sakit kronis pada
penderita kanker stadium lanjut.
“Kadang efek ‘melayang’ itu
bukanlah yang dibutuhkan, tapi hanya efek samping yang bagi sebagian
orang justru membuatnya sama sekali tak nyaman,” kata Zack, seperti
dikutip Discovery. Di Negeri Bintang Daud ini, pengobatan dengan
mariyuana sudah legal sejak lebih dari 10 tahun lalu.
Karena
itu, ada 9 ribu orang yang diperbolehkan membeli barang yang di
Indonesia tergolong haram ini untuk tujuan kesehatan. Tentu saja dalam
kontrol kuat Departemen Kesehatan.
Avi,
60 tahun, adalah seorang pengidap kanker yang mendapatkan izin
mengonsumsi ganja sebagai terapi. Kepada The World dia mengakui khasiat
daun yang dikonsumsinya dengan cara isap itu.
"Kini saya bisa
melakukan apa saja. Ini tidak membuat saya lemah," ujarnya,
membandingkan temuan baru Tikun Olam itu dengan produk lama ganja yang
sudah dihisap sejak enam tahun silam. "Saya sudah bisa melakukan
aktivitas normal sehari-hari."
Bagi industri obat, penemuan di
perkebunan Tikun Olam ini jelas sebuah kabar positif. Jika Avidekel ini
tersebar luas, barangkali, ganja bakal menjadi komoditas biasa, tak
ubahnya sayur yang yang dijual di pasar-pasar pagi.
Judul : Ganja Yang Tidak Bikin Melayang | Gaya Hidup
Deskripsi : Ganja Yang Tidak Bikin Melayang | Gaya Hidup - Bagi mereka yang doyan mengisap ganja dan menikmati "perjalanan ke dunia lain", ...